Agama Islam I

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Tujuan mata kuliah pendidikan agama islam
Ò  Memberikan pemahaman yang benar tentang pengertian Agama Islam, ruang lingkup ajaran serta cara  pengamalannya;
Ò  Menumbuhkan keyakinan bahwa dengan melaksanakan ajaran agama islam dengan benar,  akan memperoleh  kesejahteraan hidup baik di dunia maupun akhirat; 
Ò   Menumbuhan kemauan  dan membentuk kesiapan/mampu melaksanakan ajaran secara murni dan benar.

Buku sumber
Ò  Pendidikan Agama islam(M.Daud Ali)
Ò  Dienul Islam( Nasruddin Razak)
Ò  Tafsir Al Misbah( M.Quraish Shihab)
Ò  Menyingkap Rahasia Tabir Ilahi (m.Quraish Shihab)
Ò  ESQ/The ESQ Way 165(Ary Ginanjar Agustian)

Rencana perkuliahan
  1. Rencana perkuliahan/pokok-pokok bahasan
  2. Pengertian Agama Islam
  3. Sejarah Agama Islam
  4. Kerangka dasar  Ajaran Islam
  5. Sumber Ajaran Islam
  6. Kemukjizatan Al Qor’an
  7. UTS
  8. Akidah
  9. Syariah/Ibadah Mahdhah
  10. Syariah/Muamalah
  11. Akhlak terhadap Allah
  12. Akhlak terhadap makhluk
  13. Identitas Pribadi Muslim

Kerangka dasar ajaran islam
Ò  Al Islam: Akidah, syari’ah, Akhlak;
Ò  Akidah=Rukun Iman/ keyakinan kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitabNya, Rasul-RasulNya, Hari Akhir dan Qadha Qadar;
Ò   Syari’ah=Ibadah (Rukun Islam: Syahadat, Sholat, Zakat,puasa, haji) dan Muamalah(Sistem hukum, pendidikan, politik, ekonomi, keluarga, sosial , budaya, filsafat dsb)
Ò  Akhlak=Ihsan terhadap Khalik=Tasawuf=tarekat, Ihsan terhadap manusia(manusia: diri, keluarga, tetangga, masyarakat) dan ikhsan terhadap bukan manusia (hewani, nabati, benda2 lainnya)

Pengertian Agama
Ò  Ada tiga istilah: Agama, Religion, Ad Dien
Ò  Agama : tradisi atau kebiasaan
Ò  Religion: hubungan tetap manusia dgn Tuhan
Ò  Ad dien:  hubungan manusia dgn Tuhan (vertikal), hubungan manusia dgn manusia termasuk diri dan lingkungan (horizontal)
Ò  Istilah agama (sanskerta) mulanya digunakan masyarakat nusantara, setelah Islam datang, istilah agama digunakan untuk menunjuk sistem dan ruang lingkup ajaran Islam. Padahal islam adalah ajaran wahyu, bukan tradisi atau kebiasaan (agama) dan bukan pula hanya mengatur hubungan dgn tuhan.

Menurut kamus besar
Ò  Sistem yg mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kpd Tuhan yg maka kuasa serta tata kaedah yg berhubunqan dgn pergaulan manusia dan linqkungan 

Pengertian agama menurut para ahli
Ò  Durkheim: suatu sistem yg terpadu terdiri atas keyakinan dan praktek yg berhubungan dengan hal-hal yg suci dan menyatukan semua penganutnya dalam suatu komunitas moral yg dinamakan umat.
Ò  Driyarkara: Keyakinan adanya suatu kekuatan suptra natural yg mengatur dan mencipta alam dan isinya.
Ò  Munawar Khalil: tingkah laku manusia dalam berubunqan dqn  kekuatan supra natural sbq konsekuensi atas penqkuannya. 

Fungsi agama
Ò  Sumber pedoman hidup
Ò  Tatacara hubungan manusia dgn Tuhan
Ò  Tuntunan prinsif benar salah
Ò  Pedoman pengungkapan rasa kebersamaan
Ò  Pedoman perasaan keyakinan
Ò  Pedoman keberadaan
Ò  Memberi identitas umat suatu agama

Cara beragama
Ò  Tradisional
Ò  Formal
Ò  Rasional
Ò  Metode pendahulu

Unsur agama
Ò  Kepercayaan (Tuhan, pembawa ajaran, kitab suci)
Ò  Simbol agama
Ò  Praktek keagamaan
Ò  Pengalaman keagamaan
Ò  Umat beragama

Penganut agama di Indonesia
Ò  Islam             87,18
Ò  Protestan       6,96
Ò  Katolik            2,9
Ò  Hindu             1,69
Ò  Budha               0,72
Ò  Kong    hu cu     0,05
Ò  Lain-lain         0,13 (sensus 2010)

Penpres
Ò  Penpres no. 1/pnps/1965 jucto UU no 5 /1969 ttg pencegahan penyalahgunaan dan penodaan aqama

Pengertian Islam
Ò  Islam berasal dari kata: salima (selamat), silmun (damai), Aslama (tunduk/patuh);
Ò  Dari akar kata tsb, arti yang dikandung istilah Islam: keselamatan, kedamaian, kepatuhan/taat/berserah diri;
Ò  Khusus Islam dari Aslama: pengertian tunduk dapat berarti  tunduk sukarela dan tunduk terpaksa (karena tidak ada pilihan kecuali menerima)

Pengertian agama Islam
Ò  Agama wahyu yang memberi bimbingan kepada manusia mengenai segala aspek hidup dan kehidupan;
Ò   Agama wahyu yang memberi bimbingan untuk  berserah diri, tunduk, patuh dan taat  dengan sepenuh hati kepada kehendak ilahi, yang disampaikan malaikat jibril  kepada Nabi Muhammad saw, yang dapat dibaca dan dikaji dalam al qor’an, dan dijelaskan melalui sunah rasulNya.

Sejarah singkat agama Islam
Ò  Tahun 571 M, lahir dari keturunan quraisy di Mekah, Muhammad saw menurut al qoran  S.3:144;33:40;48:29;47:2 dan Ahmad menurut qs.61:6.
Ò  Ayahnya(Abdullah) meninggal saat beliau masih dalam kandungan, disusul ibunya(aminah)meninggal saat beliau usia 6 tahun, kemudian dirawat oleh kakek belaiu (Abdul Muthalib), selanjutnya menjadi kewajiban paman beliau(Abu Thalib).
Ò  Saat usia 12 tahun menyertai paman beliu dalam kafilah dagang ke suriah dan bertemu dengan seorang pendeta “Bahira’.
Ò  Beliau adalah satu2na nabi yang sejarah hidupnya dikenal luas.
Ò   Diusia 25 tahun beliau menikah dengan janda kaya(Khadijah)yang usianya 15 tahun lebih tua, dam selama itu beliau tidak pernah memiliki isteri lain.
Ò  Beliau sering menyepi di gua hira diliputi gelisah,ragu dan harapan akan kebenaran.
Ò  Di dalam gua itu beliau mendengar suara yang memerintahkan sbb: Iqra bismi rabbikallazii khalaq,khalaqal insaana min alaq, iqra’warabbukal akram, allazii allama bil qalam, allamal insaana maa lam ya’lam.(peristiwa ini adalah turunnya wahyu pertama dan menandai munculnya seorang Nabi di tanah arab).
Ò  Peristiwa ini terjadi menjelang akhir bulan ramadhan tahun 610 M.
Ò  Setelah wahyu pertama yang menandai kenabian, terjadi kekosongan, sehingga dalam keadaan gelisah, perasaan waswas, meminta isteinya menyelimutinya, turunlah wahyu kedua(QS 74:1 “ Yaa ayyuhal muddatsir qum fa anzir”.
Ò  Seruan dan risalah yang disampaikan beliau sebagaimana paa nabi terdahulu yang menegaskan bahwa : Tuhan itu esa, dia maha kuasa, dia adalah pencipta alam semesta, dan bahwa akan datang hari pembalasan, balasan pahala yaitu sorga  bagi yang melaksanakan perintah Tuhan, dan balasan hukuman yaitu neraka yang pedih bagi yan mengabaikannya.    

Sumber ajaran Islam
Ò  Sumber ajara Islam adalah: al qoran, sunnah, dan Ijtihad;
Ò  Al Qoran adalah : Kitab suci yang diwahyukan Allah swt kepada Nabi  Muhammad saw, sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia dalam hidup dan kehidupanya.
Ò  Al qoran tersusun dalam 114 surah dengan 6236 ayat, semuanya adalah wahyu Allah  yang diterima nabi muhammad saw melalui malaikat Jibril dan tidak dicampuri di dalamnya dengan perkataan Nabi Muhammad saw ataupun perkataan sahabat2nya.
Ò  Sunnah adalah sesuatu yang merupakan perkataan2, perbuatan2 dan takrir (penetapan/persetujuan) Rasulullah saw.
Ò  Ijtihad (menetapkan hukum syara atas sesuatu yang tidak ditemukan secara positif dalam al qor’an maupun sunnah, dengan catatan hanya ditujukan pada masalah syariah, tidak boleh terhadap masalah yang sudah positif/qath’I, baik masalah keimanan maupun masalah ibadah) 

Keistemewaan al Qoran
  1. Kefasihan dan keindahan al qor’an (pilihan kata dan ungkapan yang baik dengan memperhatikan seluruh dimensi);
  2. Ke ummi an nabi saw (padahal al qor’an memuat berbagai informasi ilmu pengetahuan, hukum-hukum dan syariat, nasehat, sejarah)
  3. Konsistensi kandungan  al qor’an(turun selama hampir 23 tahun, dgn masa2 penuh tantangan dan ujian namun tidak mempengaruhi konsistensi kandungannya); 

Temuan dr Rasyad Khalifa
Ò  Dianjurkan baca buku penemuan ilmiyah tentang kandungan al qoran (Dr Rasyad Khalifa), yang melalui ekspeerimen komputerisasi diperoleh temuan bahwa jumlah huruf-huruf tertentu dalam al qo’an adalah kelipatan angka 19 yang di isyaratkan dalam surah almuddatsir ayat 30” alaiha tis ata asyara=yang atasnya ada 19). Ini dapat diintepretasikan bahwa dengan angka 19 ayat al qoran dijaga dari pemalsuan
Ò  Sebagai contoh antara lain:
Ò  Lima ayat wahyu pertama turun (al alaq) surah ke 96, terdiri atas 19 kata, 76 huruf(19x4), surah a alaq seelah dilengkapi turun berikutnya juga tambah 14 ayat sehingga juga klop jadi 19 ayat,  surah ke 19 dihitung mundur dari surah 114.
Ò  bismillaahirrahmaanirrahiim”, terdiri atas kata ismun/allah/Ar rahman/Ar Rahim. Dalam Al Qor’an ; Ismun=19x, Allah=2698 (19x142), Ar rahman=57(19x3), Ar Rahim=114(19x6).
Ò  Masih banyak lagi temuan tsb , lebih lanjut baca buku  Dr Rasyad Khalifa
Tentunya yang demikian tidak mungkin dibuat oleh manusia, artinya ada perencanaan yang maha kuasa

Beberapa sebab salah paham terhadap islam
Ò  Salah memahami ruang lingkup agama islam
Ò  Salah menggambarkan susunan bagian dan ajaran islam;
Ò  Salah metode mempelajari islam

Untuk menghindari kesalahan memahami islam 
Ò  Pelajari islam dari sumber asli (al Qoran dan As sunnah)
Ò  Jangan mempelajari islam secara parsial;
Ò  Pelajari Islam dari sumber /pustaka  karya mereka yang memahami islam secara benar;
Ò  Hubungkan dengan berbagai persoalan asasi sepanjang sejarah umat islam;
Ò  Dapat dibantu ilmu pengetahuan yang berkembang sampai sekarang;
Ò  Tidak menyamakan Islam dengan umat islam;
Ò  Gunakan metode yang selaras dengan agama dan ajaran islam 

Argumen keyakinan beragama
Ò  Menurut Prof.Harun Nasuton, keyakinan beragama tidak hanya karena warisan turun temurun, tetapi diperkuat juga oleh argumen:
1. Historis;
2. Rasional;
3. Pengalaman pribadi.

Argumen historis
1. Al Qoran sumber utama agama Islam: sejak turun seayat demi se ayat, ditulis dan dihapalkan, dicetak diperbanyak, terpelihara dari campur tangan manusia, tetap murni;
2. Keterangan penulis sejarah yang diakui keahliannya , ttg pribadi nabi Muhammad saw. 

Argumen rasional
Ò  Banyak ayat al qoran yang mendorong manusia agar berpikir;
Ò  Dengan berpikir (disamping wahyu) akan dapat membimbing kearah pada kesimpulan adanya pencipta alam semesta.

Argumen pengalaman
Ò  Selama manusia hidup dalam kemewahan,  kesenangan, selalu sehat, dapat lupa Tuhan dan kewajiban agama;
Ò  Pada saat kehidupan berubah, kesenangan berganti kesengsaraan, timbul perasaan sedih dan takut, saat itu timbul kesadaran terhadap kemahakuasaan Tuhan, 

Sifat agama islam
Ò  1. Peraturan hidup yang lengkap;
Ò  2. Keseimbangan antara individualisme dengan kolektivisme;
Ò  3. kesatuan material dan spiritual;
Ò  4. universal/kemanusiaan ;
Ò  5. tetap dan dapat menyesuaikan dengan perkembangan;
Ò  6. Agama wahyu;
Ò  7. sederhana, rasional dan praktis.

AKIDAH

Ò  Agama Islam menjelaskan tentang keberadaan Allah/Tuhan yang maha esa, keberadaan malaikat, adanya beberapa kitab suci wahyu Allah/Al Qoran adalah wahyu  terakhir, adanya sejumlah utusan allah/Muhammad saw adalah rasul terakhir, adanya kehidupan baru setelah kematian/akhirat serta adanya qadha dan qadar;
Ò  Penjelasan di atas adalah kepastian/pasti benar;
Ò  Bagi yang meyakini kepastian benarnya=orang yang percaya=beriman/berakidah menurut ajaran Islam;
Ò  Dengan demikian Agama islam, membimbing manusia untuk beriman/berakidah yang benar.       

AKIDAH
Ò  Keyakinan kepada Allah
Ò  Keyakinan kepada para malaikat
Ò  Keyakinan pada kitab-kitab suci
Ò  Keyakinan pada para nabi dan rasul
Ò  Keyakinan pada hari Kiamat dan pertanggungjawaban manusia di akhirat
Ò  Keyakinan pada qada dan kadar.

Keyakinan Kepada Allah
Ò  Allah Maha esa dalam zatnya (Tidak dapat dibandingkan dengan apapun)
Ò  Allah maha esa dalam sifatnya (tidak ada yang menyamainya)
Ò  Allah maha esa dalam perbuatannya (dialah yang dapat berbuat segala sesuatu)
Ò  Allah maha esa dalam wujudnya (tidak dapat disamakan dengan apapun)
Ò  Allah maha esa dalam menerima ibadah;
Ò  Allah maha esa dalam menerima hajat dan hasrat manusia;
Ò  Allah maha esa dalam memberi hukuman;

Hasil prinsif Iman kpd Allah
Ò  Rasa aman
Ò  Percaya diri
Ò  Integritas
Ò  Kebijaksanaan
Ò  Motivasi
Ò  (semua krn iman kpd allah dan memuliakan sifat allah)

Keyakinan Pada Para Malaikat
Ò  Malaikat adalah: makhluk gaib yang tidak dapat ditangkap panca indera manusia, tapi dgn izin allah dapat menjelma seperti manusia;
Ò  Sifatnya : senantiasa membenarkan dan melaksanakan perintah allah, mengukuhkan hati orang beriman, membantu perkembangan rohani manusia, mencatat perbuatan manusia, melaksanakan hukuman allah;

Hasil prinsif iman malaikat
Al anbiya 26: Maha suci Ia, tidak, (mereka) hanyalah hamba-hamba yg dimuliakan.
Hasilnya : menjadikan seseorang memiliki tingkat Loyalitas tinggi, komitmen yg kuat, memiliki kebiasaan untuk mengawali dan memberi dan mengawali, suka menolong, dan memilki sikap saling percaya

Keyakinan pada kitab suci
Ò  Keyakinan pada kitab suci=rukun iman ketiga;
Ò  Kitab suci adalah wahyu Allah;
Ò  Wahyu = Firman allah yang disampaikan melalui malaikat jibril kepada RasulNya, untuk diteruskan kepada umatnya;
Ò  Firman allah mengandung ajaran, petunjuk, pedoman yang diperlukan manusia dalam perjalanan hidupnya di dunia menuju akhirat;
Wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw, terekam dengan baik dalam al Qoran

Hasil iman pd kitab suci
Ò  Kebiasaan membaca (buku/situasi)
Ò  Kebasaan berpikir kritis
Ò  Kebiasaan mengevaluasi
Ò  Kebiasaan menyempurnakan
Ò  Memiliki pedoman
Ò  (lihat al alaq 1-3)

Isi al quran menjelaskan tentang:
  1. Sekitar arkanul Islam;
  2. Iman;
  3. Alqoran;
  4. Ilmu dan cabang-cabangnya;
  5. Amal;
  6. Dakwah;
  7. perjuangan;
  8. Manusia dan hubungan kemasyarakatan;
  9. Akhlak;
  10. Peraturan yang berhubngan dengan harta;
  11. Hal yang berkaitan dengan hukum;
  12. Negara dan masyarakat;
  13. Pertanian dan perdagangan;
  14. Sejarah dan kisah-kisah;
  15. Agama-agama

Keyakinan pada nabi dan rasul
Ò  Rukun Iman keempat;
Ò  Dalam al Qoran disebut 25 Nabi dan rasul;
Ò  Nabi Muhammad saw diutus untuk seluruh umat manusia;
Ò  Menurut para penulis sejarah Rasul, diutusnya Muhammad saw antara lain krn; rasul terdahulu mempunyai misi terbatas  hanya untuk bangsa/daerah tertentu, ajaran rasul yang terdahulu banyak yang hilang, ajaran rasul terdahulu bersifat lokal/temporal yang perlu disempurnakan dengan ajaran yang universal dan eternal (abadi).

Hasil prinsif iman pd nabi&Rasul
Ò  Jadi pemimpin yg dicintai,
Ò  Jadi pemimpin yg dipercaya,
Ò  Jadi pemimpin yg bisa membimbing,
Ò  Jadi pemimpin yg berkepribadian
Ò  Jadi pemimpin yg abadi

Keyakinan pada hari kiamat dan pertanggungjawaban manusia di akhirat
Ò  Rukun Iman yang kelima;
Ò  Kehidupan di dunia pasti berakhir dengan kematian, disusul dengan kebangkitan kembali dan dituntut pertanggungjawaban atas segala perbuatan selama hidup dunia;
Bukti segala perbuatan didunia dijelaskan surah yasin ayat 12” Innaa nahnu nuhyil mautaa wa naktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum wa kulla syai in ahshainaahu fii imaamim mubiin

Hasil iman hari akhirat
Ò  Selalu berorientasi pd tujuan akhir terhadap setiap langkah yg dibuat;
Ò  Melakukan setiap langkah secara optimal dan sungguh-sungguh
Ò  Memiliki kendali diri dan sosial krn sadar akan hari kemudian
Ò  Memiliki kepastian masa depan
Ò  Memiliki  ketenangan batiniah yg tinggi , yg tercipta krn sebuah keyakinan akan adanya”hari pembalasan”.

Keyakinan pda qadha dan qadar (Takdir)
Ò  Rukun Iman ke enam;
Ò  Qadha: Ketentuan mengenai sesuatu/ ketetapan tentang sesuatu (ketentuan/ketetapan)
Ò  qadar= Ukuran sesuatu menurut hukum tertentu (Ukuran/norma);
Ò  Jadi Qadha qadar= Ketentuan/ketetapan allah menurut ukuran atau norma tertentu;
Ò  Hubungan takdir dengan kehendak ada dua teori: kehendak bebas dan kehendak yang tidak bebas (fatalisme)

Hasil iman pada qadha dan qadar(ketentuan Allah)
Ò  Memiliki kesadaran, ketenangan dan keyakinan dalam berusaha, karena pengetahuan akan :
Ò  Kepastian hukum alam
Ò  Kepastian hukum sosial
Ò  Pemahaman arti proses
Ò  Berorientasi pd pembentukan sistem
Ò  Selalu beupaya menjaga sistem yg telah dibentuk

Syariat/ ibadah mahdhah
Ò  Perkataan syariat/syariah, bhs arab berasal dari kata syari’ yg secara harfiah berarti jalan yg harus dilalui oleh setiap muslim.
Ò  Setiap muslim punya: Akidah/pegangan hidup, Syaria’t/ jalan hidup, sikap hidup/akhlak.
Ò  Mrt Imam syafi’i, syari’ah: peraturan2  yang bersumber dari wahyu dan kesimpulan2 dari wahyu mengenai tingkah laku manusia (peraturan2 menununjuk pada syariat, sdg kesimpulan2 menunjuk pada Fiqih, sehingga dalam praktek syariat disamakan dengan fiqih)

Beda syariat dengan fiqih
SYARIAT
Ò  Ada dalam qor’an dan hadits
Ò  Bersifat fundamental (luas)
Ò  Ketetapan allah dan ketentuan rasul (abadi)
Ò  Hanya satu
Ò  Menunjukkan kesatuan

FIKIH
Ò  Ada dalam kitab fiqih
Ò  Bersifat instrumental (terbatas pd perbuatan hukum)

Ò  Karya manusia yg dapat berubah
Ò  Bisa banyak (mazhab)
Ò  Menunjukkan keragaman

Ruang lingkup hukum islam (syariah dan fiqih)
Ò  Ibadah dan muamalah
Ò  Ibadah : Ketetapan Tuhan dan Rasul ttg cara manusia berhubungan langsung dengan Tuhan, sifatnya jelas dan tertutup, dgn asas umum: semua perbuatan ibadah dilarang dilakukan kecuali tegas ada suruhan melakukannya.(tidak ada istilah modernisasi ibadah). Ibadah ini : shalat, puasa, zakat, haji.
Ò  Muamalah: Ketetapan Tuhan yang langsung berhubungan dengan kehidupan sosial manusia, terbatas pada pokok2 saja, sifatnya terbuka melalui ijtihad, dgn asas umum semua perbuatan boleh dilakukan kecuali ada larangan ttg perbuatan tersebut antara lain perkawinan, perdagangan, kewarisan, politik dll. 

Ibadah
Ò  Arti ibadah mrt bhs; taat, tunduk, turut, ikut, doa.
Ò  Dalam arti taat, sesuai dgn surah yasin ayat 60,61: alam a’had ilaikum yaa banii aadama allaa ta’budusy syaithaana , innahu lakum aduwwum mubiin. Wa ani’buduunii haadzaa shiraathum mustaqiim.( bukankah aku telah memerintahkan kepadamu hai bani adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu. Dan hendaklah kamu mnyembah ku, inilah jalan yang lurus)

Berbagai kategori Ibadah
Ò  Menurut pelaksanaannya: (1). ibadah jasmani&rohani, (2). Ibadah Rohani & harta, (3) Ibadah jasmani-rohani-harta;
Ò  Menurut kepentingannya; perorangan & masyarakat;
Ò  Menurut bentuk & sifatnya; (1) Perkataan/lisan, (2) perbuatan yg tidak ditentukan bentuknya (menolong org lain) (3) perbuatan yg telah ditentukan bentuknya /shalat, puasa,zakat, haji, (4) cara pelaksanaannya dgn menahan diri/puasa,iktikaf,ihram,  (5) menggugurkan hak/memaafkan kesalahan org lain. 

Syahadat (ikrar pengakuan)
Ò  Kalimat syahadat: Asyhadu Allaa ilaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah+ aku mengaku tidak ada Tuhan selain allah dan aku mengaku Nabi Muhammad Utusan Allah.
Ò  Syahadat merupakan perjanjian manusia yang mengucapkannya kepada allah, bahwa selama hayatnya dikandung badan, akan mengikuti ketetapan allah dan sunnah Rasul ;
masalah syahadat dibicarakan dalam ilmu tauhid

Thaharah(kesucian)
Ò  Intisari ajaran ini, menjauhi segala yang kotor dan benoda serta berusaha mendekati kebersihan/kesucian dalam segala hal;
Ò  Al baqarah 222: Innallaaha yuhibbut tawwaabiina wa yuhibbul mutathahhiriin.
Ò  Tujuan: agar manusia selalu dalam suci dan  dapat berhubungan dengan yang maha suci, karena orang yang memelihara kesuciannya yang diterima oleh yang maha suci.

Thaharah dilakukan tehadap
Ò  Najis, antara lain: mibuk, anjing, babi, bangkai, kotoran manusia/hewan, air kencing/segala  yg keluar dari saluran manusia atau binatang, muntah, nanah, darah haid, nifas, air susu binatang yang dagingnya tidak dimakan manusia kecuali air susu manusia)
Ò  Hadas (keadaan tidak suci pada seseorang muslim/ah yang menyebabkan tidak boleh shalat, thawaf dll) terdiri atas hadas besar & kecil)
Hadats besar dan kecil
Ò  Hadas besar=janabah=keadaan tidak suci karena: jimak, mimpi, menstruasi, nifas/melahirkan;
Ò  Mensucikan diri dengan mandi;
Ò  Orang junub dilarang shalat, baca al qor’an, thawaf, duduk dalam mesjid,
Ò  Hadas kecil, disebabkan : buang air, hilang akal (mabuk pingsan), tidur.
Ò  Orang yang berhadas kecil harus wudhu, sebagai syarat untuk shalat, thawaf dsb.
Ò  Bagi orang yang dalam keadaan junub atau hadas kecil untuk mensucikan diri, dalam keadan tertentu bisa dengan melakukan tayamum. 

Sholat
Ò  Ibadah yang paling utama;
Ò  Setiap muslim/ah, diwajibkan shalat 5 kali sehari pada waktunya (subuh/2 rk, zuhur/4/rk, ashar/4 rk, magrib/3 rk, isya/4 rk) semuanya 17 rakaat);
Ò  Sholat yang  sah : memenuhi syarat dan rukunnya
Ò  Rukun shalat: Niat, berdiri, takbir, baca alfatihah, ruku, iktidal, sujud, duduk antara dua sujud, duduk tahyat akhir, baca tasyahud, baca shalawat, ucapan salam, tertib.

Untuk apa shalat
Ò  Bukti tunduk dan taat kepada Allah;
Ò  Mengingat allah;
Ò  Minta pertolongan pada Alah;
Ò  Mendekatkan diri pada allah;
Ò  Syukur atas nikmat Allah;
Ò  Mencegah diri terjebak dalam perbuatan fahsya dan munkar;

Dampak positif ibadah sholat
Bagi pembentukan kepribadian:
1). Menjaga dan memelihara ketepatan waktu;
2). Meningkatkan rasa tanggung jawab dan kewajiban melaksanakan sesuatu;
3). Latihan disiplin diri;
4). Membina watak sifat batin/budi pekerti;
5). Tekun mengendalikan diri;
6). Menumbuhkan sifat sabar dan tabah;
7). Mendidik kerapian dan ketepatgunaan;

Bagi kehidupan sosial kemasyarakatan:
1). Melatih hidup besama, menumbuhkan disiplin sosial;
2). Menjadikan mesjid sbg pusat kegiatan masyarakat;
3). Meningkatkan semangat kerjasama/tolong menolong;
4). Menerapkan asas persaudaraan;
5). Latihan perjuangan;
6). Menumbuhkan sikap menghormati orang lain;
7). Berpandangan luas dan toleran
8). Menggalang persatuan

Cara khusyu
  1. Latih diri melupakan urusan luar shalat;
  2. Memilih tempat yang tepat;
  3. Menguasai bacaan shalat/lancar;
  4. Memahami makna yang terkandung di dalamya;

Puasa (shaum)
Ò  Shaum/shiyam= menahan diri dari sesuatu dan meninggalkan sesuatu atau mengendalikan diri;
Ò  Hukumya fardhu ain, dengan dasar Al Qoran surah al baqarah 183”Yaa ayyuhaladziina  aamanu kutiba alaikumus shiyaamu kamaa kutiba alalladziina min qablikum laallakum tattaquun”.Waktunya selama bulan ramadhan;
Ò  Takwa=sikap mental seseorang yang selalu ingat dan waspada terhadap sesuatu dalam rangka memelihara dirinya dari noda dan dosa, selalu berusaha melakukan perbuatan baik dan benar, pantang berbuat salah dan kejahatan terhadap orang lain;
Ò  Takwa dibina melalui empat jalur hubungan yaitu dgn : Allah, diri, manusia lain dan linkungan, yang menimbulkan empat tanggung jawab yaitu kepada : Tuhan, diri, orang lain, dan lingkungan . 

Keringanan dalam shaum untuk :
  1. Orang yang sakit atau dalam perjalanan dengan kewajiban mengganti dihari lain;
  2. Org yg disamakan dgn orang sakit/dalam perjalanan (pekerja berat yg karena sifat pekerjaannya menjadikan tidak kuat berpuasa;
  3. Wanita hamil, dgn kewajiban qadha;
  4. Orang tua yg tak mampu puasa/org sakit yg tak ada harapan sembuh (wajjb fidyah tiga perempat liter) utk setiap hari yg ditinggalkan;

Arti penting puasa
  1. Peningkatan disiplin rohani, yg akan tumbuh menjadi daya kendali nafsu;
  2. Menumbuhkan disiplin akhlak;
  3. Menumbuhan solidaritas sosial;
  4. Meningkatkan ketahanan fisik.
  5. Meningkatkan kesehatan

Hasil penelitian
Anak TK usia 4
Ò  Diminta masuk ke ruangan disiapkan marshmallow, boleh dimakan bagi yg mau. Tapi bagi makannya menunggu peneliyi masuk berhak dapat tambah satu lagi
Ò  14 th kemudian setelah tamat SMA:
1.       Yg langsung makan : kurang tahan uji mengejar cita2
2.       Yg tdk lansung makan: tahan hadapi strees, tdk mudah tersinggung, tdk mudah kelahi, nilai lebih tinggi
3.       Stlh dewasa/bekerja:
1. yg tdk lansung makan: cerdas, minat tinggi, mampu konsentrasi,akrab dgn org lain, lebih handal,bertanggungjawab, kendali diri lebih baik dalam menghadapi frustrasi;
2. yang langsung makan: kemampuan kognitif kurang, kecakapan emosi rendah, sering kesepian,kurang dapat dihandalkan,mudah hiang konsentrasi,tdk sabar menunda kepuasan,kurang toleransi menghadapi strees, tdk luwes menghadapi tekanan,jadi kebiasaan suka meledak-ledak.

Zakat
Ò  Zakat adalah bahagian harta yang diwajibkan allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Ò  Dasarnya adalah surah al baqarah ayat 43” wa aqiimus shalaata wa aatuz zakaata, warka uu ma ar raaki iina”.
Ò  Dengan zakat, harta jadi suci;
Ò  Zakat terdiri atas zakat harta dan zakat fitrah;

Zakat harta
Ò  Harta yg wajib dizakati ditentukan dalam al qor,an dan al hadits, dirinci dan dikembangkan oleh ahli ukum melalui ijtihad;
Ò  Kadar zakat harta disebutkan dalam fiqih islam;
Ò  Sebagai  gambarannya Bazis DKI Jkt membuat tabel jenis yg dizakati, nisab, haul dan kadarnya masing2 sbb ;
1.       Binatang ternak, 40 ekor kambing, sekali setahun, dua setengah persen;
2.       Tanaman bernilai ekonomis, 750 kg beras, setiap panen, 5 persen;
3.       Emas dan perak, 96 gram murni, setahun sekali, dua setengah persen;
4.       Badan usaha, 96 gram emas murni, setahun sekali, dua setengah persen;
5.       Gaji, honorarium dan pendapatan insidentil, 96 gram emas murni, setiap kali memperoleh, dua setengah persen.

Haji
Ò  Menurut hukum islam haji adalah: berkunjung ke baitullah untuk berziarah pada satu waktu tertentu dengan maksud sengaja melakukan beberapa amal ibadah menurut cara-cara serta ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan allah dan ditentukan rasul Nya
Ò  Kunjungan untuk melakukan beberapa amal ibadah itu hendaklah didasarkan niat untuk memenuhi perintah allah semata dan hanya mengharap keridhaannya.
Ò  Ibadah haji diwajibkan bagi setiap muslim sekali seumur hidup, dgn syarat: beragama islam, dewasa, berakal sehat, bukan budak, istata a.

Istata’a (Ibadah Haji)
Ò  Mengacu pada surah ali imaran ayat 97”…wa lillaahi alan naasi hijjul baiti  manis tata’a ilaihi sabiilaa….( mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap allah, yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan pejalanan ke baitullah.”.
Ò  Pengertian istata’a/sangup maksudnya:
1.       Menguasai tatacara ;
2.       Harus sehat (tahan mental dan fisik)
3.       Beaya yang cukup untuk yg berangkat dan yg ditinggalkan;
4.       Ada alat angkutan yang pantas;
5.       Suasana aman;
6.       Berangkat bersama mahram/suami bag wanita;

Rukun haji (penentu sahnya haji)
  1. Ihram (status yg dijalani org menunaikan ibadah haji, dgn pakaian, dan berlaku berbagai larangan)
  2. Wuquf (di padang arafah sejak tergelincir mata hari 9 zulhijah hingga menjelang senja)
  3. Tawaf ifadah (mengitar kabah dgn berlawanan arah jam, dgn badan dan pakaian suci)
  4. Sa’I (berjalan/lari2 kecil antara safa marwa)
  5. Tahalul (dibolehkan melakukan perbuatan halal yg dilarang selama ihram, ditandai dgn cukur sekurangnya gunting rambut tiga helai)

Wajib haji (bukan penentu sahnya haji, tidak dipenuhi diganti denda)
  1. Niat ihram di miqat makani;
  2. Bermalam/mabid di muzdalifah tgl 9 zulhijah malam
  3. Melontar jumrah aqabah tgl 10 zulhijjah
  4. Menginap di mina
  5. Melontar ketiga jumrah
  6. Tawaf wada
  7. Tidak melanggar larangan (larangan: pria pakaian berjahit dan tutup kepala, wanita pakai tutup muka-sarung tangan-wangi2an,menghilangkan rambut/bulu badan, potong kuku, mengakad nikahkan org, hubungan suami isteri, berbantahan-berburu-membunuh binatang)

Sunat haji, antara lain
  1. Mandi ketika niat ihram
  2. Shalat dua rakaat ketika  hendak ihram;
  3. Mengucap talbiyah( labbaik, allaahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wannikmata laka wal mulka, laa syariika lak=aku datang memenuhi panggilanmu, ya allah, aku datang memenuhi panggilanmu. Tiada sekutu bagimu, ya allah aku penuhi panggilanmu , sesungguhny segala puji dan nikmat adalahmilikmu , demikian juga kekuasaan. Tiada sekutu bagimu.
  4. Mencium hajaral aswad
  5. Shalat di maqam ibrahim;
  
Tertib urutan prosesi haji
  1. Ihram;
  2. Mengucap talbiyah;
  3. Wukup di arafah;
  4. Melempar jumrah;
  5. Tawaf ifadah mengelilingi ka,bah;
  6. Sa’i antara safa marwa;
  7. Tahalul
  8. Bermalam dan menyembelih qorban di mina

Syariah/Muamalah
Ò  Ruang lingkup ajaran muamalah terdiri atas hukum perkawinan, kewarisan, hukum ekonomi/bisnis, pidana ,  pendidikan, politik,  sosial, budaya, filsafat dsb.
Ò  Khusus bidang ekonomi, berikut dibicarakan kedudukan harta menurut ajaran Islam

Kedudukan harta
  1. Harta adalah milik mutlak allah;
  2. Harta yang ada pada manusia adalah:
1)   Anugerah allah yang harus disyukuri;
2)   Amanah allah yang harus dipertangung jawabkan;
3) Ujian dari allah yang harus diantisipasi;
4) Hiasan hidup yang harus diwaspadai;
5) Bekal ibadah. 

Keutamaan kerja mencari nafkah
Ò  Tiap muslim diperintahkan untuk bekerja keras mencari nafkah, dengan prinsif “yadul ulya khairum min yadissufla=yang memberi lebih baik dari pada yang diberi);
Ò  Setiap muslim harus berusaha meringankan beban orang lain/tidak membebani orang lain;
Ò  Kerja keras merupakan ibadah;
Ò  Al Jumu’ah 10 ( Fa izaa qudhiatish shalaatu fantasyiruu fil ardhi wab taghuu min fadhlillaahi wazkurullaaha katsiiral laallakum tuflihuun);
Ò  At taubah 105”wa qulli’maluu fa sayarallaahu amalakum warasuuluhu wal mu’minuun…..)
Ò  HR Bukhari dan muslim: demi sekiranya salah seorang di antara kamu pergi mencari kayu dan dipikul  di atas punggungnya, maka itu lebih baik dari pada meminta-minta pada orang lain, baik jika ia diberi atau ditolak.
Ò  HR bukhari: Adalah nabi daud as tiada makan kecuali dari hasil usahanya sendiri.
Ò  HR al Bazzar dan Ahmad: usaha yang paling utama adalah jual beli yang baik dan kerja seseorang dengan tangannya.
Ò  Hr Thabrani dan baihaqi: seseorang yang menjadi letih karena bekerja keras mencari nafkah, dosanya diampuni oleh allah swt

Etika kerja
Ikhlas, untuk bahagia dunia akhirat, tekun /sungguh2, sesuai keahlian, pada bidang tugas, Tidakberlebihan, tidak kerja yang dapat melupakan zikrullah-shalat-zakat-wafat, tidak mencintai harta melebihi allah dan rasul, tidak membahayakan diri-org lain- lingkungan, berdampak tolong menolong, tidak dgn cara batil dll.

Bentuk usaha yang dilarang
Riba, judi, curang, curi, risywah (termasuk korup=merugikan negara, suap menyuap, memeras, penggelapan, curang, konflik kepentingan, gratifikasi), rampok, tipu, bisnis makan minum haram, bisnis maksiat&dosa, bisnis berpotensi penipuan/memeras dll.

Materi sisipan/tambahan           (Hindari Korupsi)
UU No. 31 Tahun 1999  jo UU No 20 Tahun 2001;
 Korupsi dirumskan dalam tiga puluh bentuk/jenis tindak pidana, dan dikategorikan dalam tijuh kelompok, yaitu  tindak pidana yang tekait dengan: kerugian keuangan negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratiifikasi   

Tindak pidana terkait dengan kerugian keuangan Negara
1. Melawan hukum,memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi, merugikan keuangan negara (Psl 2)
2. Menyalahgunakan kewenangan untuk menguntungkan diri sendiri, orang lain, korporasi, merugikan keuangan negara.(Psl 3)

Suap
1. Menyuap PN, beri sesuatu/janji, supaya bertentangan dengan jabatannya;(psl 5 ayat 1 huruf a)
2. Menyuap PN karena  yang  bertentangan dengan jabatannya, dilakukan atau tidak dilakukan;(psl 5 ayat 1 huruf b)
3. Memberi hadiah kepada PN  karena jabatannya;Psl 13)
4. PN menerima suap;(psl 5 ayat 2)
5. PN menerima suap;(Psl 12 hhhhhhhuruf a)
6. PN menerima suap;(Psl 12 huruf b)
7. PN menerima suap;(Psl 11)
8. Menyuap hakim;psl 6 ayat 1 huruf a)
9. Menyuap advokat(psl 6 ayat 1 huruf b)
10. Hakim/advokat menerima suap;(psl 6 ayat 2)
11. Advokat menerima;(psl 12 huruf c)
12. Hakim menerima suap.(psl 12 huruf d)
Penggelapan
1. PN menggelapkan uang/membiarkan penggelapan(psl 8);
2. PN memalsu buku untk pemeriksaan administrasi(psl 9)
3. PN merusak buku, akta dsb.(Psl 10 huruf a)
4. PN membiarkan orang lain merusak bukti(psl 10 huruf b);
5. PN membantu orang lain merusak bukti(psl 10 huruf c);

Pemerasan
1. PN memeras (memaksa orang lain dengan melawan hukum menyalahgunakan kekuasaan(psl 12 huruf e);
2. PN memeras(memaksa  padahal bukan hutang) Psl 12 huruf g)
3. PN memeras PN lainnya (psl 12 huruf f)

Curang
1. Pemborong berbuat curang (psl 7 ayat 1 huruf a);
2. Pengawas proyek membiarkan curang (psl 7 ayat 1 huruf b);
3. Rekanan TNI/POLRI curang(psl 7 ayat 1 huruf c);
4. Pengawas rekanan TNI/POLRI membiarkan curang(psl 7 ayat 1 huruf d);
5. Penerima barang TNI/POLRI membiarkan curang(psl 7 ayat 2);
6. PN menyerobot tanah negara sehingga merugikan orang lain (psl 2 huruf h)

Benturan kepentingan dan Gratifkasi
1. PN turut serta dalam pengadaan yang diurusnya(psl 12 huruf i);
2. PN terima gratifikasi  tidak lapor  ke KPK dalam 30 hari(psl 12 huruf B)

Perintah dan larangan (Islam)
Ò  Perintah jujur (At taubah 119) dan larangan curang (ali Imran 61);
Ò  Perintah amanah (annisa 58) dan larangan khiyanat( al anfal 27);
Ò  Perintah adil(al maidah 8) dan larangan zalim(Azzuhruf 65);
Ò  Mengabaikan perintah dan melanggar larangan adalah perbuatan dosa, harta yang diperoleh menjadi haram;

Norma hutang piutang
Ò  Hutang harus dicatat dengan jujur dan benar;
Ò  Orang yg berhutang harus diperlakukan dengan baik dan santun, demikian juga yang memberi hutang;
Ò  Yg mampu bayar hendaknya segera membayar;
Ò  Gemar menolong (menghutangi);
Ò  Hutang yang meninggal menjadi beban keluarga.

Etika penggunaan harta
Ò  Manfaat dunia akhirat;
Ò  Tidak tabzir, tidak israf, tidak kikir;
Ò  Tidak diserahkan kepada org yang tak sempurna akal;
Ò  Prioritaskan yang lebih penting;
Ò  Tidak untuk dosa /maksiad

Ibadah harta
1. Keutamaannya (bekal ibadah dan bukti  syukur);
2. Konsumtif( fidyah, kifarat, udhhiyah, aqiqah, alhadyu, dam)
3. Monumental (wakaf)
4. Konsumtif-produktif, monumental (nafkah, infaq, shadaqah, hibah, jizyah, wasiat, nazar)

Makanan dan minuman
Ò  Makanan yang halal;
Ò  Makanan yang haram;
Ò  Makanan yang diharamkan menurut hadits;
Ò  Minuman yang diharaman .

Makanan haram
  1. Diperoleh dengan cara yang haram;
  2. Membahayakan manusia yang mengonsumsinya (al baqarah 195)
  3. Masuk kategori khabaits/menjijikkan (al a’raf 157)
  4. Yang diharamkan secara tegas dalam al qor’an atau hadits:
-          Al baqarah 172-173:Innama harrama  alaikumul maitata wad dama wa lahmal khinziira wamaa uhilla lighairilla bihi , famanidhthurra ghaira baaghin walaa aadin falaa itsma alaihi innallaaha gafuururrahiimun.
  1. Yang haram menurut hadits al: Himar, landak, binatang bertaring/buas,
  2. Binatang yang disuruh bunuh: tikus, kala jengking, gagak, elang, anjing (HR Bukhari)
  3. Anjing, kodok/katak.

Akhlak
Ò  Secara umum, akhlak  berarti seperangkat nilai yang dijadikan landasan pergaulan oleh pribadi/masyarakat;
Ò  Secara khusus akhlak islam, adalah seperangkat aturan/prinsif yang mengatur perilaku manusia sesuai dengan ketentuan wahyu ilahi.
Ò  Akhlak Islam sepenuhnya bersumber dari wahyu Allah, sedang rasulullah merupakan perwujudan seluruh akhlak Islam, dan beliau satu-satunya uswah dalam akhlak islam.

Ciri akhlak dalam islam
  1. Robbani (bersumber dari wahyu ilahi)
  2. Manusiawi (diperuntukkan bagi manusia yang merindukan kebahagiaan hakiki, bukan kebahagiaan semu);
  3. Universal (sesuai dengan kecenderungan universal manusia);
  4. Keseimbangan (memenuhi tuntutan jasmani dan rohani manusia);
  5. Realistik (manusia bisa salah dan yg melakukan kesalahan diberi kesempatan untuk memperbaiki diri melalui tobat).
Kedudukan akhlak
  1. Rasulullah menempatkan penyempurnaan akhlak sebagai misi pokok risalah islam;
  2. Akhlak merupakan bagian ajaran pokok Islam;
  3. Rasulullah menjadikan baik buruknya akhlak seseorang sebagai kualitas iman seseorang.
  4. Akhlak merupakan buah dari ibadah kepada allah;
  5. dll

Perbedaan akhlak islamiyah dengan moral
Akhlak Islamiyah
  1. Bersumber wahyu;
  2. Mencari ridha allah
  3. Krn yakin allah
  4. Universal
  5. Konsisten
  6. Kekal

Moral
  1. Bersumber filsafat
  2. Motif materiel.
  3. Krn keduniaan
  4. Sektoral;
  5. Inkonsisten/berubah
  6. Mudah goyah sesuai pekembangan budaya

Keutamaan akhlak mulia
  1. Merupakan ibadah;
  2. Dicintai orang;
  3. Memantapkan dakwah;
  4. Merupakan ihsan/perbuatan baik kepada orang lain;
  5. Hati jadi tenang dan tenteram;
  6. Menyelamatkan ;
  7. Membimbing kearah sikap adil;
  8. Dapat menunaikan hak yg wajib dan sunat

Akhlak terhadap Allah
Ò  Mentauhidkan : al Ikhlas
Ò  Bertakwa: al Baqarah 2-4/ali Imran 133-135(Dermawan, tahan marah, pemaaf, istigfar, taubat).
Ò  Beribadah: al an’am 162, al bayyinah 7-8
Ò  Taubat: ali imran 135
Ò  Membaca al qur’an
Ò  Ikhlas(niat murni, amal tulus, tepat manfaatkan hasil)
Ò  Khauf(kosongkan hati dari sifat buruk), Roja(hiasi diri dgn sifat baik)
Ò  Tawakkal(bebas dari ketergantungan hati pd selain Allah)

Pengertian
  1. Takwa (mengikuti perintah dan menjauhi larangan Nya)
  2. Cinta/ridha (Allah utama, menerima apa yg ditetapkan Allah)
  3. Tawakkal/ikhtiar(membebaskan hati dari ketergantungan pada selain allah, yang didahului usaha maksimal)
  4. Ikhlas(Murni tanpa pamrih)
  5. Khouf/ Roja (takut dan harap)
  6. Syukur (sikap terbaik terhadap pemberi nikmat)
  7. Muroqobah;(Kesadaran bahwa selalu dalam pengawasan Allah)
  8. Taubat (sikap terpuji setelah menyadari kesalahan)

Akhlak terhadap rasul
Ò  Mencintai dan memuliakan rasul (Allah dan Rasul lebih utama)
Ò  Mengikuti dan menaati rasul(sbg bukti kecintaan hamba kepada Allah)
Ò  Mengucapkan sholawat(sesuai perintah Allah)

Akhlak terhadap diri
Ò  Jasmani (Jaga kebersihan, makan minum yg halal, jaga kesehatan, pakaian islami)
Ò  Akal(tuntut ilmu, spesialisasi, amalkan, diajarkan)
Ò   Jiwa (jauhkan diri dari dosa besar, muraqabah, muhasabah, mujahadah, tanam sifat terpuji)

Sifat terpuji
Ò  Sidiq;
Ò  Amanah;
Ò  Istiqomah;
Ò  Iffah(memelihara kehormatan diri);
Ò  Mujahadah(Mencurahkan segala kemampuan melepaskan diri dari yang menghambat dekat dengan allah)
Ò  Syajaah(berani dengan bersih karena benar);
Ò  Tawadhu(rendah hati);
Ò  Malu(enggan melakukan sesuatu ang tidak baik);
Ò  Sabar
Ò  Pemaaf(tahan marah/suka berbuat)

Akhlak terhadap lainnya
Ò  Akhlak terhadap kedua orang tua;
Ò  Akhlak terhadap Keluarga;
Ò  Akhlak bermasyarakat;
Ò  Akhlak bertetangga;
Ò  Akhlak sesama Muslim  dll
Akhlak terhadap manusia
Ò  Sesama: terpuji (husnu zhan, tawadhu, tasamu, taawun) dan tercela (hasad, dendam,  fitnah, namimah)
Ò  Keluarga (sayangi ibu bapak, ringankan beban, menyantuni) 

Prinsif Akhlak terhadap lingkungan
  1. Allah memberi kemuliaan kpd manusia
  2. Manusia dituntut memakmurkan bumi
  3. Manusia dituntut berfikir dan merenung
  4. Manusia dituntut hiasi diri dgn kemuliaan
  5. Interaksi manusia dgn lingkungan adalah keseimbangan
  6. Islam  beri kebebasan pd manusia

Identitas pribadi muslim
  1. Mengucapkan salam;
  2. Jabat tangan;
  3. Basmallah;
  4. Selalu bersyukur kepada allah;
  5. Selalu istigfar;
  6. Nama yang baik;
  7. Busana khas;
  8. Asesoris (islami)

Memperbaiki hati nurani          (Hindari)
Ò  Prasangka negatif;
Ò  Prinsif hidup;
Ò  Pengalaman;
Ò  kepentingan
Ò  Sudut pandang
Ò  Pembanding
Ò  Literatur.

Ali Imran(3): 144
Wa maa Muhammadun Ilaa Rasuulun qad Khallat min qablihir rusulu apaim maata aw qutilan qalabtum alaa a’qaabikum waman yanqalib  aqibaihi falan yadhurrullaaha syai a, wa sayazzisy syaakiriin
Muammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah belalu sebelumnya bebeapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dia dibunuh kamu berbalik kebelakang (murtad). Barang siapa berbalikebelakang , maka dia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah  sedikitpun. Dan allah akan memberi balasan kepada orang orang yang bersyukur.
Al Ahzaab(33):40
Maa kaana Muhammadun abaa ahadin min rijaalikum walaakin rasuulullaahi wa khaataman nabiyyiina wa kaanallaahu bikulli syai in aliimaa
Muhammad sekali kali bukanlah bapak dari seorang laki laki di antara kamu, tetapi dia adalah rasulullah  da penutup nabi nabi. Dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu 
Al fath (48): 29
Muhammadur rasuulullaahi wal ladziina maahu asyiddaa u alal kuffaari ruhamaa u bainahum taraahum rukka an sujjadan yabtaghuuna fadhlam minallaahi wa ridhwaana. Siimaahum fii wujuuhihim min atsaris sujuudi. Dzaalika matsaluhum fi tauraat wa matsaluhum fil injiili kazar in ikhraja syath ahu fa aazarahuu fastaghlazha fastawaa alaa sauqihi yu zibuz zarraa a liyaghiizha bihimul kuffaara. Wa adallaahul ladziina aamanuu wa amlush shaalhaaati minhum magfiratan wa ajran azhiimaa
Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya  adalah oang yang keras terhadaporang orang kafir, namun berkasih sayang antar mereka . Engkau melihat meeka ruku dan sujud mencari karunia allah dan keridhaan Nya. Tanda tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud . Itulah sifat sifat meeka yang mengagumkan dalam taurat. Sedangan sifat meeka yang mengagumkan dalam injil  adalah seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya lalu ia mnguatkannya lalu tegak lurus di atas pokoknya. Menyenangkan hati penanamnya. Allah hendak menjengkelkan hati orang orang kafi dengannya. Allah menjanjikan orang orang yang beriman dan mengerjkan yang shaleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar 
Muhammad (47): 2
Wal ladziina aamanuu wa amilush shaalihaati   wa aamanuu bimaa nuzzila alaa muhammadin, huwal haqqu min rabbihim  kaffara anhum sai aatihim wa ashlaha baalahum
Dan orang orang yang beriman dan mengerjakan yang  shaleh serta beriman kepada yang diturunkan kepada Muhammad dan itulah yang hak dari tuhan mereka, allah menghapus dosa dosa serta memperbaiki pikiran mereka.   
As shaff(61): 6
Wa iz qqala  iisyaa bnu maryama yaa banii israa iila innii rasuulullaahi ilaikum mushaddiqal limaa baina yadayya minat tauraati wa mubasysyiran bi rasuulin ya’tii min ba’dii smuhu ahmad falamma jaa ahum bil bayyinaati qaaluu haadzaa sihrum mubiin
Dan ketika Isa putera maryam berkata: Hai bani israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kamu, membenarkan apa yang sebelumku  yakni Taurat  dan pemberi berita gembira dengan seorang rasul yang akan daang sesudahku, namanya Ahmad, lalu tatkala dia datang kepada mereka dengan keterangan keeangan, mereka berkata “ ini adalah sihir yang nyata”.



File Asli Untuk Dowload

DRS. SYUHADA, SH MM

Post a Comment for "Agama Islam I"