ILMU BUDAYA DASAR I

BAB I

Orieantasi Umum

(Ilmu Budaya Dasar)

Ilmu Budaya Dasar merupakan suatu ilmu pengetahuan yang menelaah berbagai macam masalah dan kebudayaan.

POKOK BAHASAN

Ø  Manusia dan cinta kasih

Ø  Manusia dan keindahan

Ø  Manusia dan Penderitaan

Ø  Manusia dan Keadilan

Ø  Manusia dan pandangan Hidup

Ø  Manusia dan Tanggung Jawab

Ø  Manusia dan Kegelisahan

Ø  Manusia dan Harapan

BAB II

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Prof Dr. Hansya Bahtiar mengemukan bahwa Ilmu pengetahuan di kelompokkan dalam tiga kelompok yaitu:

1.Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Scince) bertujuan mengetahui keteraturan keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.

2.Ilmu-ilmu Sosial (Social Scince) bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.

3.Pengetahuan Budaya (The humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.

Pengertian Budaya:

Budaya yang dalam bahasa sangsekerta budhaya = budi dan daya yang berarti cinta, karsa, dan rasa

Menurut istilah mempunyai arti yaitu segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam

A. Pengertian kebudayaan dari beberapa ahli:

1. Menurut E.B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,keilmuan,hukum,adat istiadat,

2. Menurur Selo Sumarjan Dan suelaemardi merumuskan kebudayaan sebagai hasil karya, rasa dn cipta masyarakat.

3. Menurut Koentjaraningrat, kebudayan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi  pekertinya.

Tiga Wujud Kebudayaan

a. Wujud dari suatu kompleks dari ide-ide, gagasan nilai-nilai, norma-norma dan peraturan.

b. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.

c. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda dari hasil karya manusia.

Substansi (isi) utama budaya antara lain:

- Sistem pengetahuan

- Nilai

- Pandangan Hidup

- Kepercayaan

- Persepsi

- Etos Kebudayaan

OREANTASI NILAI BUDAYA

Secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia yaitu :

1.     Hakekkat hidup manusia

2.     Hakekat karya manusia

3.     Hakekat waktu manusia

4.     Hakekat alam manusia

5.     Hakekat hubungan manusia

Sifat-Sifat Budaya

•       Budaya terwujud dari tersalurnya dari prilaku manusia
•       Budaya telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi dan tidak akan mati dengan habisnya usia dari generasi bersangkutan.
•       Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban,tindakkan yang dilarang dan yang diijinkan.

Sistem budaya, merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran,gagasan,konsep, serta keyakinan atau di indonesia disebut adat istiadat.

Manusia sebagai pencipta dan penguna kebudayaan maksudnya adalah;  karena manusia pencipta kebudayaan namun manusia itu sendiri produk kebudayaan.

Faktor Yang Mempengaruhi diterima Atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayan Baru Antara lain : 

Ø  Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.

Ø  Pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.

Ø  Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.

Ø  Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimannya unsur kebudayaan yang baru tersebut.

KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahapan :

1`. Eksternisasi, proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia;

2 . Obyektivasi Proses dimana manusia menjadi realitas objektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia,

3 . Internalisasi, proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia, maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup denagn baik.

Pengaruh budaya terhadap lingkungan ada beberapa variabel yaitu:

-  physical Environment, menunjukkan pada lingkungan natural seperti: temperatur,curah hujan,iklim,wilayah geografis,flora dan fauna.

-  Cultural sosial Environment, meliputi aspek-aspek kebudayaan beserta proses sosialisasi seperti : norma-norma,adat istiadat dan nilai-nilai.

-  Environmental Orientation and Representation, mengacu pada persepsi dan kepercayaan kognitif yang berbeda-beda pada setiap masyarakat mengenai lingkungan.

-  Environmental Behavior and process, meliputi bagaimana masyarakat mengunakan lingkungan dalam hubunngan sosial.

-  Out Carries product, Meliputi hasil tindakan manusia seperti membangaun rumah,komunitas kota beserta usaha-usaha manusia dalam memodifikasi lingkungan fisik seperti budaya pertanian dan iklim.

Proses dan Perkembangan Budaya:

Hal terpenting adalah kontrol atau kendali terhadap prilaku reguler (yang tampak) yang ditampilkan oleh para penganut kebudayaan.

Problematika kebudayaan antara lain:

1. Hambatan kebudayaan yang bekaitan dengan pandangan    hidup  dan sistem kepercayaan.

2.hambatan kebudayaan yang berkaitan dengan persepsi dan sudut pandang.

3.hambatan kebudayan berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.

4.masyarakat yang terasing dan kurang berkomunikasi dengan masyarakat luar.

5.Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.

6.Sikap Etnosentrisme , sikap yang mengagungkan budaya suku bangsanya sendiri dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

7.Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan, sering kali disalahgunakan oleh manusia.

Penyebab Perubahan Kebudayaan antara lain:

a.       Perubahan lingkungan alam.

b.      Perubahan yang disebabkan adanya kontak  dengan suatu kelompok lain.

c.       perubahan karena adanya penemuan.

d.      Perubahan terjadi karena suatu masyarakat atau bangsa mengadopsi suatu pengetahuan atau kepercayaan baru, atau karena perubahan dalam pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas.

BAB III

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Manusia  terdiri dari empat unsur terkait yaitu:

ž  Jasad, badan kasar manusia yang nampak pada luarnya,dapat diraba dan difoto, dan menempati ruang dan waktu

ž  Hayat, mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.

ž  Ruh, Bimbingan dan pimpinan Tuhan

ž  Nafas, dalam pengertian diri atau keakuan.

Manusia sebagai satu kesatuam kepribadian mengadung tiga unsur yaitu :

•          ID, merupakan kepribadian yang paling primitif, dan paling tidak nampak

•          EGO, berperan dalam menghubungakan energi ID dalam saluran sosial yang dapat dimengertia orang lain.

•          SUPER EGO, terbebtuk dari lingkungan eksternal, merupakan satuan standar moral

Pengertian cinta kasih

Menurut kamus umum bahasa

Indonesia karya WJS Poerwadarminta:

-   Cinta adalah rasa suka (kepada) atau rasa sayang (kepada).

-   Kasih adalah perasaan sayang .

Menurut Dr. Sarlito.W.Sarwono

Unsur-unsur dalam cinta

•          keterikatan
•          keintiman
•          kemesraan

Dalam kitab suci Al Qur’an ditemui adanya fenomina cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia.

cinta memiliki tiga tingkatan yaitu;

1.     Tingkat tinggi

2.     Tingkat menengah

3.     Tingkat rendah

Hikmah cinta antara lain ;

1.     Cinta adala ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia,

2.     Cinta yang telah melekat dalam jiwa manusia Merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar didalam melestarikan lingkungan

3.     Cinta merupakan faktor utama didalam kelajutan hidup manusia,

4.     Cinta merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antara anggota keluarga, kerukunan masyarakat.

Kasih sayang

Kasih sayang adalah, perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

Kemesraan

Kemesraan adalah, hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sedang berumah tangga.

Belas Kasihan

Dalam surah yohanes di jelaskan ada tiga macam cinta yaitu :

1.     Cinta Agape adalah , Cinta manusia kepada  Tuhan.

2.     Cinta philia adalah , cinta pada ayah ibu (orang tua) dan saudara.

3.     Cinta Eros/amor adalah, cinta antara pria dan wanita.

Belas kasihan adalah cinta terhadap sesama merupakan perpaduan antara cinta agape dan cinta philia

Cinta Kasih Erotis yaitu :

Kehausan akan penyatuan yang sempurna akan penyatuan dengan seseorang yang lainnya.

Cinta kasih ini bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga cinta ini bentuk cinta yang tidak bisa di percaya

BAB IV

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan adalah kebenaran, kebenaran adalah keindahan

Keindahan :

•          Keindahan dalam arti luas
•          Keindahan dalam arti estitika
•          Keindahan dalam arti terbatas

Nilai estetik adalah suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau suatu golongan

Nilai adalah semata-mata suatu relita psikologis yang harus dibedakan  secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan benda itu sendiri.

Nilai digolongkan menjadi dua yaitu :

1.     Nilai ekstrinsik : sifat baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lain

2.     Nilai Intrinsik : sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Kontemplasi dan Ekstansi

Kontemplasi adalah : Dasar dalam diri manuia untuk menciptakan sesuatu yang indah

Ekstansi adalah : Dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah

SEBAB MANUSIA MENCIPTAKAN KEINDAHAN

Ø  Tata nilai yang  telah usang

Ø  Kemerosotan zaman

Ø  Penderitaan manusia

Ø  Keagungan tuhan

Kesimpulan dari keindahan adalah;

keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan  kebaikan dari  garis, warna , bentuk, nada , dan kata-kata“

Renungan

Renungan diam-diam memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam

Dalam merenung untuk menciptakan seni ada 3 (tiga0 teori yaitu ;

1.     Teori Pengungkapan

2.     Teori Metafisika

3.     Teori Psikologis

Kegiatan merenung biasa diartikan sebagai berfilsafat.

Pemikiran kefilsafatan mempunyai 3

macam ciri yaitu:

ž   Menyeluruh

ž   Mendasar

ž   Spekulatif

Keserasian

Makna keserasian, cocok, kena benar atau mengandung unsur perpaduan,pertentangan,ukuran dan seimbang. Keserasia identik dengan keindahan

Keserasian tidak ada hubungan dengan kemewahan, karena keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran, atau keserasian merupakan pertentangan antara nada-nada ,tinggi rendah , keras lembut, dan panjang pendek.

KEHALUSAN

Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan) lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradap.

BAB V

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan = derita

•        Menahan atau menanggung
•        Merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan

PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA

Ø  Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia

Ø  Penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan/azab Tuhan

SIKSAAN

Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan dan jasmani dapat pula berupa siksaan jiwa dan rohani

SIKSAAN YANG BERSIFAT PSIKIS MISALNYA :

A.   Kebimbangan

B.    Kesepian

C.    Ketakutan

Sebab seseorang Merasa ketakutan :

-Claustrophobia

-Agorophobia

-Gamang

-Kegelapan

-Kesakitan

-Kegagalan

KEKALUTAN MENTAL

Kekalutan mental adalah : gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatas sehingga yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.

Kekalutan mental seseorang mendorong kearah;

1.     Positif; truma (luka jiwa)survive dalam hidup

2.     Negatif; Truma diperlarutkan atau diperturutkan akhirnya Frustasi

Bentuk-bentuk Frustasi :

1.     Agresi

2.     Regresi

3.     Fiksasi

4.     Proyeksi

5.     Identifikasi

6.     Narsisme

7.     Autisme

•  Hakikat Manusia adalah; mahluk hidup yang memiliki keperibadian yang tersusun dari perpaduan dan saling hubungan dan pengaruh mempengaruhi antara unsur-unsur jasmani,dan rohani
• Dorongan memenuhi kebutuhan sebagai sumber penderitaan maksudnya sesuatu yang dibutuhkan dan yang diinginkan dapat tercapai dengan yang dikendaki.
• Upaya menghindari diri dari penderitaan adalah dengan cara melarikan diri dari situasi yang dapat mencetuskan berkembangnya penderitaan yang dirasakan.

Munghindarkan diri dari penderitaan

•          Percaya dengan mutlak kepada Tuhan YME
•          Eling atau waspada dan teguh pendirian
•          Ikhtiar atau selalu berusaha
•          Mawas diri atau introspeksi diri

BAB VI

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan ialah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak kewajiban

Keadilan dibagi 3

•           Keadilan legal atau keadilan moral
•          Keadilan distributif
•          Keadilan komonikatif

Kejujuran dan kebenaran

• Kejujuran atau jujur artinya adalah; Apa yang dikatakkan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya kenyataan yang ada.
• Kebenaran atau benar artinya adalah; moral tidak palsu atau tidak munafik,yakni bila perkataannya sesuai dengan keyakinan batin dan hatinya.
• Kecurangan atau curang artinya adalah; apa yang dikatakan tidak sesuai dengan hati nuraninya.

Pemulihan nama baik artinya; Nama yang tidak tercela, pada hakekatnya adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya.

Ada pribahasa yang berbunyi:

“ Daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya; lebih baik mati daripada malu.

Pembalasan merupakan suatu reaksi atas perbuatan orang,Reaksi dapat berupa perbuatan yang serupa,perbuatan yang seimbang,tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang

BAB VII

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah;

kesadaran manusia akan tingkah laku atau     perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja.

Manusia adalah ;

mahluk pribadi,karena itu manusia mempunyai tanggung jawab secara pribadi atas segala perbuatannya.

Pengabdian adalah;

Perbuatan manusia baik yang berupa pikiran pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,cinta,kasih sayang,hormat ,atau  suatu ikatan dan semua dilakukan dengan ikhlas.

Pengabdian :

•          Kepada Tuhan YME
•          Kepada Keluarga
•          Kepada Masyarakat
•          Kepada negara
•  

Ada beberapa jenis tanggung jawab yaitu ;

1.     Tanggung jawab kepada keluarga

2.     Tanggung jawab kepada masyarakat

3.     Tanggung jawab kepada bangsa / negara

4.     Tanggung jawab kepada tuhan

Kesadara adalah ;

Hati yang telah terbuka atau pikiran yang    telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.

Pengorbanan adalah;

Pemberian secara ikhlas yang berupa pikiran, pendapat , harta, waktu, tenaga bahkan mungkin nyawa, demi cinta,kesetian,ikatan sesuatu, kebenaran dan mungkin juga kesetiakawaan.

BAB VIII

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

   Ideologi menurut William (1959) mengandung dua hal yaitu;

1.     unusr-unsur filsafat yang digunakan atau unsur yang digunakan sebagai dasar dari kegiatan.

2.     Pembenaran intelktual untuk seperangkat norma-norma.

Pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu :

1.     Pandangan hidup yang berasal dari agama

2.     Pandangan hidup yang berasal dari Ideologi

3.     Pandangan hidup hasil renungan

Unsur unsur dalam ediologi

•          Pandangan hidup

•          Nilai-nilai

•          Norma-norma

Pandangan hidup terdiri dari:

•          Cita-cita

•          Kebajikan

•          Sikap hidup

Fungsi pandangan hidup adalah sebagai,    pegangan dan pedoman bagaimana cara memecahkan masalah .

 Cita-cita adalah suatu keinginan yang terkandung didalam hati.

Harapan

•          Keinginan

•          Tujuan

Keadaan hati

•          Keras

•          Lunak

•          Lemah

Kebajikan atau kebaikan adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita,suara hati masyarakat dan hukum Tuhan.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :

Ø  Mengenal

Ø  Mengerti

Ø  Menghayati

Ø  Meyakini

Ø  Mengabdi

Ø  Mengamankan

BAB IX

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

” kegelisahan “ keadaan yang tidak  diinginkan

                Kegelisahan diartikan , suatu kondisi dimana   orang menghadapi halangan atau rintangan dalam mengatasi rintangan tersebut.

Sumber-sumber kegelisahan antara lain;

1.     Kegelisahan dan komplesitas manusia

2.     Kegelisahan dan kondisi lingkungan

3.     Keadaan fisik

4.     Lingkungan sosial

5.     Motif yang bertentangan

Makna dari kegelisahan yaitu rasa tidak tenteram dihati atau merasa selalu khawatir,cemas, atau takut dan jijik.

Bentuk kegelisahan berupa;

-          Keterasingan

-          Kesepian

-          Dan ketidakpastian

Perasaan cemas menurut Sigmund Freud ada tiga macam yaitu :

1.     Kecemasan objektif

2.     Kecemasan neurotik (saraf)

3.     Kecemasan moral

Sebab-sebab kegelisahan pada hakikatnya ialah ,kerena takut akan kehilangan hak,nama baik dan sebagainya.

Keterasingan artinya, berarti sendiri, tidak dikenal orang, tersisih dari pergaulan terpisah dari yang lainnya atau terpencil.

Sebab-sebab keterasingan antara lain;

1.  Perbuatan yang tidak dapat diterima oleh  mansyarakat .

2.  Sikap rendah diri yakni;

•          Keterasingan karena cacat pisik
•          Keterasingan karena sosial ekonomi
•          Keterasingan karena rendah  pendidikan
•          Keterasingan karena perbuatan

Kesepian atau sepi yaitu sunyi,lengang,tidak ramai dan sebagainya.

Sebab kesepian yaitu frustasi, takut kehilangan nama baik.

Ketidakpastian yaitu tidak menentu (pikirannya) atau mendua atau yang dipikirkan tidak searah karena tujuannya tidak jelas (tidak dapat kosentrasi)

BAB X

MANUSIA DAN HARAPAN

Harapan artinya keinginan yang belum terwujud.

               

Menurut kodratnya dalam diri manusia ada dua dorongan ,yakni:

1.     Dorongan kodrat

2.     Dorongan hidup

Menurut Abraham Maslowv mengatagorikan kebutuhan manusia merupakan lima harapan manusia yaitu :

1.     Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup

2.     Harapan untuk memperoleh keamanan

3.     Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai.

4.     Harapan untuk memperoleh status atau untuk diterima atau diakui lingkungan.

5.     Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita.

Kepercayaan artinya: mengakui atau menyakini akan kebenaran

Kepercayaan dapat dibedakan atas :

1. Kepercayaan pada diri sendiri

2. Kepercayaan kepada orang lain

3. Kepercayaan kepada pemerintah

4. kepercayan kepada Tuhan

“Terima kasih”

Semoga ilmu yang kita dapat bisa memberi  manfaat bagi kita semua 

File Asli Untuk Dowload :

ILMU BUDAYA DASAR I

Dosen :

Siti Fatimah, SE, MM